Bandara Waingapu, Bandara Pertama di Sumba

Bandara Waingapu termasuk dalam salah satu bandara di Sumba yang terus mengalami peningkatan jumlah penumpang dalam beberapa tahun terakhir. Ini jelas memberi dampak positif dari pengembangan pariwisata di kawasan Indonesia Timur.

Bandara Waingapu di Sumba Timur merupakan bandara domestik kecil kelas 2 yang melayani penerbangan menuju Pulau Sumba ataupun penerbangan transit. Sebelumnya, bandara ini bernama Bandar Udara Mau Hau. Namun, sejak Mei 2009 telah berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Umbu Mehang Kunda.

Bandara Waingapu

Perubahan Nama Bandara

Penggantian nama bandara ini dilakukan sebagai penghormatan terhadap almarhum Umbu Mehang Kunda, Bupati Sumba Timur periode 1999-2004 dan 2005-2010, yang meninggal dunia pada 2 Agustus 2008. Pergantian nama bandara tersebut berdasarkan SK Menteri Perhubungan No.KP.33 Tahun 2009 tanggal 27 Januari 2009.

Umbu Mehang Kunda meninggal dunia usai membuka pameran pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur pada saat itu. Pemerintah dan rakyat Sumba Timur kemudian mengusulkan kepada Menteri Perhubungan melalui Gubernur NTT untuk mengabadikan nama beliau untuk Bandara Waingapu menjadi Umbu Mehang Kunda, mengganti nama Bandara Mau Hau.

Umbu Mehang Kunda dianggap berjasa membuka kawasan Sumba Timur yang tadinya terisolasi menjadi dikenal oleh orang luar Pulau Sumba. Sehingga, kegiatan ekonomi masyarakat lokal bisa berjalan dengan lebih lancar.

Bandara Waingapu

Bandara Umbu Mehang Kunda – Foto: @billy.widjaja

Fasilitas Bandara Waingapu

Untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas di Bandara Umbu Mehang Kunda, sebuah terminal baru dibuka pada 2016. Meskipun begitu, fasilitas bandara ini masih tergolong sangat minim. Fasilitas yang tersedia hanyalah ruang tunggu keberangkatan untuk 90 orang, ditambah dengan terminal keberangkatan dan terminal kedatangan yang terpisah. Sekarang sudah tersedia tempat parkir mobil luas dan taksi bandara yang menunggu di luar terminal.

Bandara Waingapu

Lapangan Parkir Bandara – Foto: @agnesbt_

Rute Ke Waingapu

Bandara Umbu Mehang Kunda letaknya sekitar 5 Km jauhnya dari pusat kota Waingapu, Sumba Timur. Bandara dengan lebar landasan 30 meter dan panjang 1.800 meter ini melayani penerbangan domestik pulang – pergi dengan rute Surabaya – Denpasar – Waingapu – Kupang dengan menggunakan maskapai penerbangan NAM Air. Sedangkan maskapai Wings Air dan Transnusa Air Services melayani penerbangan domestik pulang – pergi dengan rute Kupang – Waingapu. Ada juga Susi Air yang melayani penerbangan Bajawa – Waingapu dan Sabu – Waingapu, pulang pergi.

Bagi wisatawan dari Jakarta, terdapat dua pilihan untuk menuju Waingapu. Pertama, melalui Bali dengan rute Jakarta – Denpasar – Waingapu yang ditempuh selama 1 jam 50 menit dari Jakarta menuju Denpasar. Kedua, melalui Kupang dengan rute Jakarta – Kupang – Waingapu yang ditempuh selama 3 jam dari Jakarta ke Kupang. Lama penerbangan dari Denpasar atau Kupang ke Waingapu ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam (tergantung jenis pesawat).

Dari Bandara Waingapu ke pusat kota Waingapu, kita bisa menggunakan taksi dengan tarif sekitar Rp 40.000. Namun, seringkali turis tidak perlu menggunakan taksi karena banyak hotel yang menawarkan layanan antar-jemput gratis.

Bandara Waingapu

Taksi Bandara – Foto: @bobyragalay

Jika sedang berlibur ke Waingapu, jangan lupa baca artikel ini:

Destinasi Favorit Dekat dari Bandara Waingapu

Bukit Persaudaraan letaknya sangat dekat dari bandara ini, yakni sekitar 15 menit. Bukit ini sudah terkenal dengan panorama alamnya yang luara biasa. Di arah selatan terdapat sawah subur, di barat ada ngarai yang terkikis secara unik, di utara bandara dapat dilihat dengan jelas, dan di timur ada bentangan bukit dan perumahan yang terpencar.

Letaknya yang dekat dengan bandara membuat bukit ini biasa dijadikan sebagai destinasi terakhir sebelum melakukan penerbangan pulang.

Selain Bukit Persaudaraan, ada juga Air Terjun Tanggedu yang berjarak 45 km di sebelah utara Waingapu. Selama perjalanan menuju air terjun yang mulai populer ini, wisatawan akan melewati desa-desa tradisional Mondu dan Prainatang. Air Terjun Tanggedu menawarkan pemandangan alam yang indah. Diantara formasi bebatuan yang menyerupai ngarai, mengalirlah air jernih dan sejuk yang berasal dari air terjun, serta dikelilingi oleh alam yang asri.

Selain itu, masih banyak lagi destinasi wisata yang berada tidak jauh dari Bandara Waingapu. Beberapa diantaranya adalah Air Terjun Gunung Meja, Goa Sarang Burung Umamanu, Taman Wisata Matawai, Pantai Londa Lima, Pantai Purukambera, dan Pantai Walakiri yang sempurna untuk menikmati matahari terbit.

Bandara Waingapu

Bukit Persaudaraan – Foto: @Betterman_99

Perhatikan Pilihan Bandara

Sumba memiliki dua bandara, yaitu Bandara Waikabubak di Sumba Barat dan Bandara Waingapu di Sumba Timur. Kebanyakan wisatawan memilih bandara berbeda untuk datang dan pulang. Hal ini dikarenakan pilihan bandara juga menentukan rute wisata di Sumba yang terbagi menjadi empat kabupaten. Jarak dari Bandara Tambolaka ke Bandara Waingapu sekitar 180 kilometer, atau sekitar empat jam perjalanan darat.

Runway Bandara Waingapu – Foto: @mr_alvez_latu

Itulah Bandara Waingapu, salah satu bandara banyak dikenal wisatawan karena terletak di Pulau Sumba. Meski tidak besar, tetapi bandara ini masih layak untuk melayani turis mancanagara yang ingin berwisata ke Sumba. Terlebih lagi, pemerintah daerah tentu akan terus mengembangkan bandara ini untuk menunjang pendapatan daerah.

Sampai bertemu di artikel selanjutnya dan selamat jalan-jalan ke Sumba!

You may also like...