Mau Menyepi ke Sumba? Kunjungi 6 Tempat Sepi dan Indah Ini

Sudah penat dengan kegiatan dan aktivitas yang terus berulang setiap harinya. Rasanya jadi ingin pergi dulu menyepi. Gimana kalau menyepi ke Sumba? Sumba bisa jadi tempat tujuan yang tepat bagi anda yang ingin merilis stres dan rasa lelah. Karena Sumba memiliki banyak tempat indah untuk dikunjungi. Alamnya masih terjaga dan asri. Tak ada yang lebih pas untuk menghilangkan rasa lelah selain pergi berwisata alam kan? Anda bisa kunjungi 6 tempat di Sumba yang sepi dan indah berikut ini:

Savana Puru Kambera

Menikmati keindahan savana puru kambera sumber : @petronelayr

Savana Puru Kambera letaknya dekat dengan pantai yang juga bernama sama. Hanya 2-3 km, jarak dari pantai ke padang savana. Sedangkanya jarak dari pusat kota Waingapu, kabupaten Sumba Timur sekitar 25 km. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi baik itu roda dua maupun empat. Sebab tidak ada angkutan umum yang menuju kemari. Savana Puru Kambera menjadi tempat kuda liar Sumba berkumpul dan mencari makan. Saat musim kemarau warna ilalang yang ada di savana yang tadinya hijau berubah menjadi kuning kecoklat-coklatan. Di arah sebaliknya nampak terlihat laut yang berwana biru. Sungguh perpaduan warna yang sangat alami. Savana ini bisa jadi pilihan saat ingin menyepi ke Sumba.

Bukit Warinding

menikmati bukit warinding dari atas | Sumber: @anakborus

Menyaksikan rangkaian bukit yang bergelombang ditutupi hamparan rumput hijau  ke kuning-kuningan. Layaknya karpet yang menutupi permukaan bergelombang nampak empuk terlihatnya.  Dari ketinggian ini anda bisa duduk menikmati pemandangan barisan bukit Warinding. Melihat dari kejauhan kuda-kuda yang sedang merumput atau anak-anak kecil yang sedang bermain. Bukit Warinding berada di desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur. Tiket masuknya hanya Rp 5000/orang, anda sudah bisa berlama-lama menikmati keindahan bukit Warinding.

Bukit Lendongara

Menikmati sunrise di bukit Lendongara | Sumber: @ronald_umbu_moto

Kalau tadi bukit warinding ada di Sumba timur, di Sumba Barat Daya juga ada yang serupa dan tidak kalah cantik. Jaraknya pun lebih dekat dari ibukota. Hanya butuh waktu 1 jam perjalanan dari Tambolaka. Datanglah saat sunrise atau sunset. Cahaya matahari yang  kekuning-kuningan terasa hangat dan memberikan efek pencahayaan pada deretan bukit Lendongara. Anda bisa sepuas-puasnya menikmati pantulan cahaya matahari pada bukit dan memperhatikan warna langit yang sedikit demi sedikit berubah. Juga angin yang terasa segar menerpa tubuh. Pastikan anda masukkan bukit Lendongara dalam itinerary, sebagai tempat yang wajib dikunjungi saat ingin menyepi ke Sumba.

Pantai Karoso

Berteduh di bawah pohon rindang sambil menikmati panorama laut di pantai Karoso | Sumber: @adhitz_narotama

Jika anda ingin mengunjungi pantai yang masih asri dan sepi, pantai Karoso bisa menjadi pilihan. Belum ada banyak pengunjung yang datang kemari. Tidak ada pedagang atau pusat hiburan. Anda hanya akan menemukan pantai yang panjang berpasir putih dengan air ombak yang cenderung tenang. Berbaur dengan aktivitas warga, melihat masyarakat sekitar atau nelayan yang baru pulang melaut  sambil membawa ikan hasil tangkapannya hari itu. Anda bisa melihat itu semua dari pinggir pantai di bawah naungan pohon ketapang yang tumbuh lebat di sepanjang pantai. Anda jadi bisa duduk santai tanpa takut kepanasan.

Pantai Tarimbang

Pasir putih dan air laut yang terlihat biru di pantai Tarimbang | Sumber: @dimaszulmi

Sumba tidak pernah habis dengan pantai indahnya. Ada banyak pantai-pantai cantik dengan pesona nya masing-masing menyebar di sepanjang garis pantai tanah Marapu ini. Saking banyaknya masih ada pantai cantik yang jarang dikunjungi wisatawan. Jangan ragukan keindahan pemandangannya. Jelas sekali panoramanya tak akan membosankan mata. Salah satunya Pantai Tarimbang. Dengan garis pantai melengkung, pasir putih dan air laut berwarna biru jernih, pas sekali untuk anda jadikan tempat menyepi. Berkontemplasi tanpa terusik kebisingan.

Waikelo Sawah

Waikeloa Sawah | Sumber: @infotraveling.terbaru

Waikelo sebenarnya bendungan yang dirancang oleh Camat Lele Umbu Zogara untuk kebutuhan irigasi dan pembangkit listrik. Dibangun tahun 1976 dan menjadi Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) pertama di Sumba. Letaknya berada di tengah pematang sawah. Di desa Tema tana, Wewewa timur, Sumba Barat Daya. Airnya berasal dari sungai di bawah tanah, keluar dari bendungan yang lebih mirip gua alami. Waikelo bisa jadi tujuan yang bagus untuk anda yang ingin menyepi. Anda bisa berkunjung kapan saja pada jam berapa pun. Anda akan berjalan melewati pematang sawah, menelusuri sungai irigasi hingga sampai di mulut gua tempat air nya keluar. Ada bagian aliran air yang tertampung hingga membentuk kolam-kolam alami. Airnya terlihat tenang tapi jangan berpikir untuk berenang karena arus air di bawahnya sangat deras. Anda cukup duduk di pinggirannya bermain air dan menikmati keindahan Waikelo.

You may also like...

Exit mobile version