6 Kampung Adat Sumba yang wajib dikunjungi

Berwisata di Kampung Adat Sumba – Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya dan adat istiadat. Bahkan budaya dan adat istiadat ini masih terjaga dan terpelihara dengan baik di beberapa daerah di Indonesia. Keunikan budaya yang dimiliki oleh daerah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong.

Sumba merupakan salah satu daerah yang masih kental akan budaya dan adat istiadatnya. Bahkan beberapa diantaranya bisa dijadikan sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik. Berikut ini beberapa Kampung Adat Sumba yang bisa dijadikan referensi sebagai destinasi wisata.

Berikut Daftar Kampung Adat Sumba yang Wajib Dikunjungi

1. Kampung Adat Pasunga

Kampung Adat Pasunga di sumba tengah – foto @edacitra

Kampung Adat Pasunga adalah salah satu kampung Adat Sumba yang wajib kamu kunjungi ketika datang ke Pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini. Kampung yang terletak di Desa Anakalang, Katikutama, Kabupaten Sumba Tengah ini terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan dua kabupaten.

Begitu memasuki kampung ini, kamu akan menemukan rumah panggung unik yang biasa disebut rumah adat Uma Adung.

2. Kampung Adat Ratenggaro

Kampung Adat Ratenggaro

Kampung Adat Ratenggaro adalah salah satu Kampung Adat yang dijadikan sebagai objek wisata karena memiliki keunikan tersendiri. Lokasinya berada di Desa Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lihat lokasi Kampung Adat Ratenggaro di sini

Kampung adat ini akan membawa pengunjung untuk menikmati suasana pada zaman Megalithikum. Hal ini dikarenakan adanya kuburan batu tua yang berada di sekitar perkampungan. Selain itu, Kampung Adat ini juga memiliki rumah adat yang cukup unik yang disebut Uma Kelada. Rumah ini mirip seperti rumah panggung dan memiliki 4 tingkat. Setiap tingkatan rumah memiliki fungsi yang berbeda. Uma Kelada juga dilengkapi menara yang menjulang dengan tinggi sekitar 15 – 20 meter. Konon, tinggi menara tersebut menampilkan status sosial sang empunya rumah.

3. Kampung Adat Praiyawang

Kampung Praiyawang – Foto: Barracudax

Sama halnya dengan Kampung adat Ratenggaro, Kampung adat Praiyawang juga menyajikan nuansa megalithikum bagi para pengunjungnya. Tak kalah dengan kampung Ratenggaro, Kampung adat Praiyawang juga memiliki kuburan batu tua peninggalan nenek moyang. Kuburan ini terletak tepat di tengah – tengah kampung Praiyawang. Selain itu, daya tarik wisatawan terhadap kampung ini juga terletak pada rumah adat mereka.

Kampung Adat Praiwayang memiliki beberapa jenis rumah adat dan setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Contoh rumah adat di kampung ini antara lain Uma Bokul (tempat penyimpanan mayat khusus para raja), Uma Ndewa (tempat ritual cukur anak Raja yang baru lahir) dan Uma Kopi (tempat minum kopi).

Kampung Adat Praiyawang juga masih menyimpan dengan baik warisan dan budaya dari leluhurnya. Hal ini dikarenakan warga kampung ini memiliki aturan yang unik yakni anak pertama dilarang untuk meninggalkan kampung ini dan berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur.

Baca selengkapnya di : 4 Pesona Kampung Praiyawang di Sumba Timur

4. Kampung Tarung

Rumah Kampung Adat Tarung. Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id

Selanjutnya, kampung adat lainnya yang terkenal di Sumba adalah Kampung Tarung. Kampung ini terkenal dengan kepercayaan ‘Marapu’ yang masih dijalankan oleh penduduk setempat. Marapu adalah keyakinan atas kemampuan arwah leluhur yang menghubungkan manusia dengan Tuhan. Meski diyakini penduduk, Marapu tidak dianggap sebagai suatu agama.

Berbeda dengan kampung adat lainnya yang terpencil, Kampung Tarung justru terletak di dalam kota yaitu Kota Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Kampung ini dipimpin oleh seorang Rato. Meski berada di tengah kota, kampung ini tetap menjaga tradisinya agar tidak terkikis jaman. Oleh karena itu, siapapun yang hendak berkunjung dan menyaksikan kehidupan kampung ini harus mendapatkan izin dari Rato terlebih dahulu.

5. Kampung Praijing

Sumber: lifestyle.okezone.com

Masih di Sumba Barat, kampung adat sumba selanjutnya adalah Kampung Praijing. Kampung ini menyuguhkan pemandangan hamparan sawah yang sangat mempesona dengan rumah adat yang memiliki batu megalitik di dalamnya.

Rumah penduduk disini terbuat dari dinding kayu dan rumbai sebagai atapnya. Rumah adat tersebut terbagi ke dalam 3 bagian yakni Lei Bangun/kolong rumah (biasanya digunakan untuk tempat hewan ternak), Rongu Uma (tempat tinggal) dan Uma Daluku/loteng (tempat menyimpan bahan makanan atau pusaka).

6. Kampung Adat Praigoli

Kampung Adat Praigoli Sumba – foto milik @fanobrott

kampung adat sumba selanjutnya terletak di  wilayah Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat,  provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung yang ditinggali oleh suku Praigoli ini bernama Kampung Praigoli. Penduduk setempat masih sangat bergantung pada alam dan memegang erat budaya setempat. Lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota membuat kampung ini jauh dari modernisasi. Selengkapnya tentang Kampung Adat Praigoli bisa di cek disini

You may also like...

Exit mobile version