Gua Laikanggohuk, Destinasi Alam di Sumba yang Jarang Dikunjungi

Gua Laikanggohuk bisa dibilang merupakan bukti nyata keistimewaan Pulau Sumba bukan hanya terletak pada pantai maupun perbukitannya saja.

‘Negeri bawah tanah’ di Hidden Paradise tersebut pun tidak kalah cantik dan menarik untuk masuk ke dalam tempat liburan menantang.

Sayangnya, Gua Laikanggohuk yang masih termasuk di dalam Taman Nasional Manupeu Tana Daru dan Laiwangi Wanggameti (Matalawa) ini masih jarang dikunjungi.

Padahal, kamu bisa menemukan berbagai hal istimewa dari Gua Laikanggohuk. Seperti ulasan singkat di bawah ini.

Wisata di Sumba yang Cocok untuk Petualang

Gua Laikanggohuk (Sumber: instagram/tamannasional_matalawa)

Suka dengan tempat wisata yang menantang? Maka Gua Laikanggohuk bisa jadi salah satu jawabannya.

Karena untuk mencapai wisata di Sumba ini kamu perlu menyusuri hutan. Kemudian saat menelusuri area gua, kamu akan melewati jalan berbatu.

Gua di Sumba yang Eksotis

Gua Laikanggohuk merupakan salah satu tempat wisata di Sumba yang eksotis. Selain bisa menikmati keindahan alam selama perjalanan, kamu juga akan melihat kecantikan di bawah tanah.

Sungai di Gua Laikanggohuk (Sumber: instagram/tamannasional_matalawa)

Meski tampak gelap di dalamnya, namun kamu seolah berada di alam lain saat memasuki mulut gua. Belum lagi setelah menelusuri dalam gua.

Karena kamu akan menemukan aliran sungai bawah tanah di dalam Gua Laikanggohuk yang airnya sangat jernih.

Akses menuju Gua Laikanggohuk

Seperti diketahui, Gua Laikanggohuk masih termasuk di dalam Taman Nasional Matalawa. Untuk itulah kamu perlu menuju taman nasional yang berada di 3 wilayah kabupaten (Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur) tersebut.

Akses paling mudah untuk menuju ke Taman Nasional Matalawa adalah melalui Kabupaten Sumba Barat. Hal ini karena wilayah tersebut paling dekat dari jalan provinsi.

Wisata Sekitar Gua Laikanggohuk

Puas mengunjungi Gua Laikanggohuk, kamu juga bisa menjelajahi beberapa tempat wisata di sekitarnya.

Masih berada di kawasan Taman Nasional Matalawa, kamu akan melihat keindahan dan perjalanan yang cukup menantang seperti saat mengunjungi gua di Sumba tersebut.

  1. Air Terjun Laputi

Secara administratif, Air Terjun Laputi berada di Sumba Timur. Tepatnya di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.

Air Terjun Laputi (Sumber: instagram/mandrapahlawa)

Berada di wisata Sumba Timur ini, kamu bisa melihat air terjun yang berundak-undak seperti tangga. Saat kemarau datang dan debit tidak terlalu deras, kamu bisa memanjat sampai undakan di atas. Meski begitu, tetap hati-hati karena di bagian atas cukup licin.

Perjalanan menuju air terjun ini memerlukan waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan dari Tarimbang, Sumba Timur. Tidak perlu trekking untuk bisa sampai di lokasi air terjun.

  1. Air Terjun Lapopu

Air Terjun Lapopu diklaim sebagai air terjun tertinggi di Nusa Tenggara Timur dengan ketinggian mencapai 90 meter.

Selain karena ketinggiannya, keindahan dari air terjun dengan debit air teras ini membuatnya diminati banyak wisatawan.

Air Terjun Lapopu (Sumber: instagram/mahakemala)

Belum lagi keberadaan kolam alami berwarna biru tosca di sekitar air terjun. Tidak heran kalau air terjun di Taman Nasional Matalawa, tepatnya di Desa Manurara, Katikutana Selatan, Sumba Tengah ini semakin jadi primadona.

Setelah menempuh perjalanan menggunakan kendaraan, sejauh 500 meter kamu masih harus jalan kaki untuk mencapai Air Terjun Lapopu. Tiket masuk yang perlu dibayarkan hanya sekitar Rp5 ribuan.

  1. Air Terjun Matayangu

Berada di Desa Manurara, Katikutana Selatan, Sumba Tengah, Air Terjun Matayangu juga tidak kalah eksotis.

Air terjun ini memiliki 2 aliran air. Pertama tingginya mencapai 75 meter, dimana airnya berasal dari sungai dalam gua. Sementara yang kedua hanya muncul saat musim penghujan datang.

Air Terjun Matayangu (Sumber: instagram/riski_np)

Untuk menuju air terjun yang berada 29 kilometer dari Kantor Bupati Sumba Tengah ini, kamu perlu menuju ke Taman Nasional Manupeu Tana Daru yang butuh waktu sekitar 3 jam perjalanan dari desa terakhir.

Memasuki kawasan air terjun ini, kamu perlu menyediakan retribusi sekitar Rp15 ribu. Harga tersebut berlaku saat hari biasa maupun liburan.

  1. Danau Laputi

Satu lagi wisata di Sumba yang berada di sekitar Gua Laikanggohuk. Yaitu Danau Laputi, yang letaknya juga masih di kawasan Taman Nasional Matalawa.

Danau Laputi merupakan sumber yang mengalirkan airnya ke arah Air Terjun Laputi yang berada di bawahnya.

Danau Laputi (Sumber: instagram/janijene)

Berada di danau ini, kamu bukan hanya bisa melihat kejernihan air dan keindahan alamnya. Ada pula spot birdwathing yang bisa kamu kunjungi.

Dari Kota Waingapu, kamu perlu menempuh waktu kurang lebih 4 jam perjalanan. Karena cukup jauh, kamu juga bisa menginap di sekitar area camping ground yang letaknya di sekitar danau.

Well, Gua Laikanggohuk ternyata memiliki keistimewaan tersendiri meski jarang dikunjungi. Tempat wisata di Sumba ini pun cocok untuk para petualang. Tertarik berkunjung?

You may also like...

Exit mobile version