Taman Kincir Angin Moubokul Sumba, Spot Foto yang lagi Hits di Sumba

Taman Kincir Angin Moubokul – Sumba merupaan salah satu destinasi wisata yang cukup populer sepanjang tahun 2019. Sumba bahkan digadang gadang mampu mengalahkan kepopuleran objek wisata yang sudah sering turis lokal atau asing kunjungi, yaitu Bali dan Lombok.

Kepopuleran Sumba dikarenakan destinasi wisata di Sumba menjadi magnet tersendiri yang menarik wisatawan.

Berkunjung ke Sumba akan membuat kamu merasakan pengalaman wisata yang berbeda. Pasalnya, wisata di Sumba banyak menyimpan keseruan tempat-tempat yang eksotis yang bisa diekplorasi.

Selain itu masih banyak objek wisata di Sumba yang bisa di dikatakan “perawan” karena masih banyak orang yang belum pernah mengunjunginya. Sepertinya hal wajib untuk memasukan wisata Sumba sebagai destinasi wisata selanjutnya yang harus kamu kunjungi.

Taman Kincir Angin Moubokul, Sumba Timur

sumber : kbr.id ; Taman Kincir Angin Moubokul

Selain terkenal dengan bermacam macam bukitnya yang indah, Sumba ternyata memiliki tempat wisata yang tidak kalah uniknya dengan tempat wisata lain di seluruh Indonesia. Salah satunya akan kita bahas di artikel ini.

Tempat wisata ini sering direkomendasikan oleh warga Sumba setempat karena keindahannya yang memadukan hasil ciptaan tuhan dan hasil buatan tangan manusia yang menghasilkan karya indah yang membuat semua mata terpesona. Tempat wisata terebut adalah Taman Kincir Angin Moubokul.

Lokasi Kincir Angin Moubokul

Lokasi dari Taman Kincir Angin Moubokul ini terletak di Moubokul,  Kab. Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga ya :

lokasi Taman Kincir Angin Moubokul – sumber : Pos Kupang Tribunnews.com

Sebenarnya objek wisata ini adalah sebuah pembangkit listrik tenaga angin yang dimiliki oleh Sumba Timur dan digunakan untuk memberi pasokan listrik untuk warga desa Kemanggih.

Sejak empat tahun silam, kampung tradisional yang sebelumya terisolir, kini mendadak dijadikan lokasi tujuan wisata karena keunikan dan keindahannya.

Tempat wisata ini terlahir secara tidak sengaja ketika sebuah pembangkit listrik yang membantu menerangi desa sekitar menjadi terlihat bagus jika diabadikan. Kolaborasi  kincir angin dan indahnya bumi Sumba berpadu dengan sempurna.

Potret Kincir Angin Moubokul

Jika sudah berada di sini, kamu pasti akan merasa seperti sedang di negeri seribu kincir, Belanda. Jumlah kincir angin yang ada disini sangat banyak, yang menjadi keunikan tersendiri di sini.

Taman Kincir Angin Moubokul – sumber : kaskus

Berikut ini beberapa potret indahnya perpaduan alam dan ciptaan manusia.

  1. Tempat ini sangat cocok dikunjungi menjelang matahari terbenam. Perpaduan kincir angin dan semburat cahaya matahari tenggelam ini berkolaborasi dengan tepat ya.
  1. Masyarakat di Sumba memanfaatkan keadaan alam untuk bergantung hidup. Barisan rapi pembangkit listrik ini yang menerangi dan memberikan sumber kehidupan beberapa desa di Sumba Timur.
  1. Banyak warga Sumba yang mengunjungi Taman Kincir Angin Moubokul, hanya sekadar bersantai atau bertamasya bersama keluarga menikmati keindahan alam.
  1. Yang wajib dilakukan ditempat ini adalah berswafoto atau mengabadikan momen bersama orang tersayang dan pamer ke orang lain bahwa kamu suda pernah ke Taman Kincir Angin Moubokul.
  1. Bagaimana, sudah siap belum menjadikan taman kincir angin ini sebagai list traveling kamu selanjutnya? Jangan lupa ajak teman atau orang tersayang ya.

Kincir Angin Moubokul Untuk Tenaga Listrik

Potensi energi terbaru di Indonesia dimanfaatkan dengan baik di desa terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan demikian desa yang tadinya masih belum teraliri listrik kini mereka sudah dapat menikmati penggunaan listrik dengan sepenuhnya. Sumber listrik dari kincir angin ini juga adalah hasil karya anak bangsa.

Kincir Angin Moubokul – sumber : Lifestyle Okezone

Sedikit sejarah tentang Taman Kincir Angin Moubokul, taman ini sering disebut Taman Listrik Tenaga Angin (TLTA). TLTA itu digagas dan didesain oleh Ricky Elson, yang memiliki keahlian dalam mengembangkan mobil listrik.

Sebelum pulang ke Indonesia, Ricky berkarir selama 14 tahun di Jepang dengan puluhan paten di bidang mobil listrik di negara tersebut. Dia kembali ke Indonesia ditugaskan untuk mengembangkan mobil listrik nasional.

Baling-baling TLTA dibuat dari kayu pinus yang dibuat anak muda dari Lumajang, Jawa Timur. Baterainya merupakan produksi perusahaan dalam negri, Nipres dengan dana sumbangan program CSR PT Pertamina.

Keunggulan dari Taman Kincir Angin Moubokl selain menjadi tempat wisata taman kincir angin ini sudah bisa menghasilkan listrik dengan kecepatan angin 3 meter per detik. Dan kini puluhan rumah dari kampung terpencil tersebut sudah teraliri listrik dengan baik.

Referensi : umbufrans13.wordpress.com

You may also like...

Exit mobile version