Menganal Kain Tenun Sumba Timur, Dari Proses Pembuatanya dan Motifnya

Kain Tenun Sumba Timur – Harus diakui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan, mulai dari kekayaan alam hingga kekayaan budaya. Bagaimana tidak, Ratusan suku bangsa yang mendiami 17 ribu pulau di Indonesia sangatlah kaya dengan adat istiadat, tradisi hingga pakaian yang digunakan.

NTT adalah sebuah daerah yang berada di Indonesia bagian timur. Salah satu daerah di NTT yang cukup terkenal yaitu Pulau Sumba.

Kain Tenun Sumba Timur sering dipakai diberbagai acara – foto ig @flobamorata_hitz

Pulau Sumba memiliki berbagai macam destinasi wisata yang ramai dikunjungi, baik masyarakat domestik maupun internasional.

Apalagi keindahan alam savana yang ditawarkan sungguh mengagumkan.

Tapi jangan salah lho, gak cuma pemandangan alam yang membuat sumba ini sangat memikat, melainkan karena keindahan dan kekayaan budayanya. Salah satu yang paling terkenal adalah kain tenun sumba.

Mengenal Kain Tenun Sumba Timur

Kain tenun sumba baik itu sumba timur maupun bumba barat lahir dari kekayaan alam Sumba.

Pewarnaan kain Sumba yang menggunakan bahan alami seperti akar mengkudu, serat kayu hingga lumpur serta pemilihan motif yang unik merepresentasikan budaya Sumba yang spesial.

Kain Tenun Sumba Timur punya motif yang beragam – foto ig @flobamorata_hitz

Adapun latar belakang salah satu corak tenun ikat dan songket/Pahikung SUMBA timur adalah keinginan untuk memilihara hubungan baik antara manusia dengan arwah leluhur.

Salah satu adat pada suku pra sejarah yang mempercayai bahwa orang yang sudah meninggal atau mati tetap berpengaruh pada anggota keluarga yang ditinggalkan.

Proses Pembuatan Kain Tenun Sumba

Proses pembuatan kain tenun sumba – Sumber: FrameATrip.com

Kain tenun sumba timur khususnya biasanya dibuat selama tiga tahun lamanya. Tak heran jika kamu harus membayar dengan uang yang cukup mahal untuk membeli sebuah kain tenun yang berasal dari sumba timur. Kenapa bisa selama itu?

Alasannya adalah pembuatan kain tenun sumba timur ini memiliki 42 tahap pengerjaan. Awal mula pembuatannya ini dimulai dengan meramu tumbuhan dan hewan sebagai bahan pewarna kain.

Setelah itu proses akan dilanjutkan dengan proses pengikatan menggunakan daun gewang dan kemudian dilakukan proses penjemuran. Kemudian, setiap motif yang ada di bagian kain tenun memiliki makna masing-masing.

kain tenun sumba timur yang indah – foto ig @rini_lalang

Tahapan lain dalam pembuatan kain Sumba ini juga menguji kesabaran seperti menyimpannya dalam keranjang tertutup untuk mematangkan warnanya.

Dalam tahap ini kain itu dibiarkan tidur, seperti kita menidurkan anak. Dalam proses ini penenun membiarkan alam ikut campur agar kain menjadi lebih indah.

Baca juga artikel lainnya:

Motif kain tenun sumba timur

motif Kain Tenun Sumba Timur – foto milik ig @kaintenunsumb

Salah satu motif Kain Tenun Sumba Timur yang paling terkenal adalah Motif Kuda. Motif kuda dalam kain tenun sumba adalah melambangkan kepahlawanan, keagungan dan kebangsawanan, karena kuda dianggap sebagai simbol harga diri masyarakat Sumba.

Selain itu ada juga motif kain tenun sumba timur berupa motif buaya atau naga menggambarkan kekuatan dan kekuasaan raja, motif ayam melambangkan kehidupan wanita dan motif burung, umumnya kakatua, melambangkan persatuan.

Kain Tenun Sumba Timur sering jadi properti foto – foto ig @elzabethngan

Selain itu, pada kain-kain yang kuno dijumpai pula motif mahang atau singa, rusa, udang, kura-kura, dan hewan lain.

Karena makna mendalam yang terkandung disetiap kain tenun ini yang membuat keunikan tersendiri dibandingkan dengan kain tenun lainnya.

Kain tenun yang dihasilkanpun biasanya sangat indah dan tentunya memiliki arti yang sangat besar bagi masyarakat sumba itu sendiri.

Tahukah kamu bahwa kuda juga hampir disejajarkan dengan arwah nenek moyang.

Kain tenun sumba timur ini tidak hanya dijadikan sebagai keperluan sehari-hari oleh masyarakat sumba, melainkan untuk keperluan penyambutan kelahiran, perayaan pernikahan hingga untuk pengantar orang yang sudah meninggal.

Pakaian adat sumba dari kain tenun sumba timur – foto ig @novita.mulyanti

Cara pemakaian kain tenun ini untuk orang yang sudah meninggal yaitu dengan cara dibaluti disekujur tubuhnya dengan kain bermotif udang.

Kenapa? Karena udang bermakna sebagai kebangkitan setelah kematian dan kehidupan abadi setelah keluar dari dunia fana.

Biasanya orang sumba timur juga menjadikan kain tenun sebagai mata pencahariannya. Dari membuat atau menjual kain tenun, masyarakat sumba dapat menyekolahkan anak-anak dan memberi makan keluarga.

Biasanya, pembuatan kain tenun sumba timur ini dibuat oleh gadis-gadis dan ibu-ibu di Sumba.

Anak-anak yang masih berusia antara 8-10 tahun juga sudah diajarkan untuk menghasilkan karya kain tenun agar nantinya bisa mahir dalam membuat kain tenun.

***

Nah, itulah latar belakang kain tenun sumba timur yang bisa kamu ketahui untuk menambah wawasan kamu.

Dengan memahami budaya berbagai macam kain dari penjuru daerah membuat kita bersyukur bisa terlahir di negara yang sangat kaya akan budaya dan alam bukan?

You may also like...

Exit mobile version