Air Terjun Harunda, Tempat Wisata Baru di Sumba Tengah

Air Terjun Harunda – Seiring berkembangan zaman, kemajuan teknologi semakin berkembang. Banyak sekali hal yang bisa kita dapatkan secara mudah dan instan.

Akan tetapi di kehidupan yang modern ini, banyak orang yang merasa hidupnya hampa karena terjebak dalam berbagai rutinitas. Melakukan berbagai hal secara terstruktur dan berulang.

Jika kamu sudah merasa bosan terhadap rutinitas kamu selama ini maka sebaiknya kamu beristirahat, bukan menyerah. Luangkan waktu kamu untuk liburan.

Jika kamu merindukan suasana alam, kamu bisa memilih berlibur di tempat yang menampilkan pemandangan dan suasana alam yang bagus.

Salah satu tempat wisata yang bisa kamu kunjungi adalah pulau Sumba. Pulau ini memiliki banyak pilihan destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi. Salah satu destinasi wisata yang tidak boleh kamu lewatkan adalah air terjun Harunda.

Air terjun Harunda adalah salah satu  surga yang diciptakan di tanah Sumba. Secara administratif, air terjun Harunda terletak di desa Bidihunga, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Keindahan Air Terjun Harunda

Berbeda dengan air terjun Lapopu, air terjun Haruda tidak terlalu tinggi. Air terjun Harunda tidak curam dan hanya memiliki ketinggian sekitar 10 meter sampai 15 meter. Meskipun begitu, keindahan air terjun Harunda tidak boleh kamu remehkan.

Air terjun Harunda memiliki keindahan yang dapat membuat kamu terpana dan sejenak kamu melupakan berbagai masalah dalam hidup kamu. Jika kamu sudah memiliki pasangan tempat ini juga sangat romantis.

Tebing-tebing air terjun Harunda terdiri dari batuan alam yang berwarna putih dan sedikit cokelat. Kolam-kolam air pada air terjun ini sangat indah karena tepat berada di tengah dan terlihat seperti membelah dua bukit.

Air yang mengisi kolam-kolam tersebut sangat jernih dan berwarna bening kebiruan. Oleh sebab itu, tempat ini cocok dinamakan surga.

Buat kamu yang hobi berendam atau berenang maka kamu dapat melakukan aktivitas tersebut karena dapat menyegarkan pikiran dan badan. Udara di sekitar air terjun Harunda sangat bersih karena disekitar air terjun Harunda banyak terdapat pohon-pohon.

Suasana di sekitar air terjun Harunda ini sangat asri. Kamu dapat dengan jelas mendengar suara percikan air dan kicauan burung.

Tempat wisata yang merupakan surga di Sumba Tengah ini sama sekali belum tersentuh oleh modernisasi. Di sekitar air terjun Harunda belum terdapat rumah makan, cafe, home stay, villa apalagi hotel. Oleh sebab itu jika kamu merindukan suasana alam dan sedang bosan dengan dunia modern bisa berkunjung di tempat ini.

Karena tidak ada rumah makan maka sebaiknya jika kamu berkunjung ke destinasi wisata ini jangan lupa membawa bekal makanan.

Meskipun merasa senang saat berenang, berenang merupakan aktivitas fisik yang menguras tenaga. Jadi kamu perlu mengisi tenaga kamu kembali.

Rute menuju Air Terjun Harunda

Untuk bisa sampai di surga Sumba Tengah ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga air terjun Harunda sangat cocok bagi orang yang menyukai tantangan.

Jarak air terjun Harunda dengan Kota Waingapu yang merupakan ibu kota Sumba Tengah cukup jauh yaitu sekitar 70 kilometer. Jika kamu berangkat dari Kota Waingapu kamu bisa melewati jalan Nasional Waingapu-Lewa.

Meskipun memiliki jarak tempuh yang jauh, jalan Nasional Waingapu-Lewa ini sudah halus. Kamu hanya perlu melewati jalan ini sejauh 60 kilo meter untuk mencapai air terjun Harunda. Kamu bisa menghabiskan waktu sekitar  90-120 menit selama di jalan tersebut.

Jika kamu sudah sampai di desa Kondamara maka kamu harus belok untuk menuju desa Bidihunga.  Jarak yang harus ditempuh dari desa Kondamara menuju desa Bidihunga sekitar 10 kilometer.

Jalan yang dilalui untuk menuju air terjun Harunda, kamu harus tracking melewati jalan setapak yang curam sepanjang 3-4 kilometer. Bagian ini sangat meningkatkan adrenalin kamu.

Meskipun begitu, jeripayah kamu akan terobati oleh pesona air terjun Harunda. Selain itu, selama di perjalanan kamu akan mendapatkan berbagai pemandangan alam yang sangat indah. Pohon-pohon yang rindang serta padang rumput yang menyelimuti bukit sangat menyegarkan mata.

Selain pemandangan alam, kamu dapat melihat rumah-rumah adat masyarakat Sumba Tengah yang masih berdiri kokoh. Rumah adat masyarakat Sumba Tengah biasanya berbentuk rumah panggung.