5 Makanan Khas Waingapu yang Harus Dicoba

Selain keindahan alam, makanan khas Waingapu juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Waingapu sendiri merupakan ibukota dari Kabupaten Sumba Timur yang meliputi 60% wilayah Pulau Sumba.

Selain kekayaan budaya dan alamnya, pelancong juga bakal disuguhi beragam kuliner tradisional. Sumba memiliki kuliner khas yang terkenal dengan penggunaan bahan dan bumbu sederhana. Berikut ini adalah makanan khas Waingapu yang wajib untuk dicoba ketika sedang berlibur di Sumba Timur.

Makanan Khas Waingapu

1. Rumpu Rampe

Dikenal sebagai sayuran kaya serat, rumpu rampe adalah makanan dari Sumba dengan bahan utama daun pepaya yang ditumis. Selain daun pepaya, dalam masakan ini juga ditambahkan irisan jantung pisang, daun singkong, kembang papaya hingga cabai. Untuk menambah rasa gurih, beberapa orang juga menambahkan ikan teri kecil dan daun jeruk.

Tidak seperti kebanyakan masakan daun pepaya, rumpu rampe sama sekali tidak terasa pahit. Hal ini bisa terjadi karena sebelum dimasak, daun pepaya direndam terlebih dahulu di dalam air garam.

Salah satu makanan khas Waingapu ini tergolong populer dan menjadi salah satu sayuran tumis yang sering disajikan di rumah.

Sayur Rumpu Rampe – Foto: @cookpad

2. Sup Ayam Waingapu

Sumba juga memiliki hidangan berbahan utama ayam dengan rasa kuah yang unik dan enak. Ukurannya tidak tanggung-tanggung, seekor ayam utuh masuk ke dalam sup. Untuk rasa tidak perlu ditanyakan lagi, ayam ini disiram dengan tambahan kaldu gurih, dengan tambahan belimbing wuluh, irisan tomat dan daun kemangi yang melengkapi rasanya.

Seruputan pertama akan berupa rasa asam yang menyegarkan. Daging ayam yang dimasak terasa sangat lembut karena diolah cukup lama. Jika sudah sekali mencoba sup ayam Waingapu ini, dijamin akan ketagihan. Ini merupakan salah makanan khas Waingapu yang terkenal.

Sup Ayam Waingapu – Foto: @campatour

3. Jawada atau Kue Rambut

Kue rambut atau biasa juga dipanggil jawada merupakan makanan khas Waingapu yang sering dijadikan sebagai makanan ringan. Kudapan ini cocok disantap saat pagi hari dengan secangkir susu atau kopi. Bisa juga dinikmati saat sedang bersantai dengan keluarga dan ketika lapar tetapi tidak mau makan berat. Bentuknya sengaja dibuat menyerupai segitiga agar lebih menarik. Makanan ini diolah dengan cara digoreng, lalu dibalut dengan tambahan gula merah. Rasa kue rambut ini manis dan sangat renyah ketika disantap.

Kue Rambut – Foto: @masakandapurku

Baca juga artikel kuliner Sumba yang lain dari kami:

4. Manggulu

Manggulu adalah makanan khas Waingapu lain yang wajib dicoba oleh turis. Menurut cerita, manggulu adalah salah satu kue kegemaran prajurit Belanda di masa lampau. Manggulu mempunyai rasa yang sedikit asam dan memiliki tekstur yang mirip dengan dodol.

Bagi yang baru pertama kali mencoba, manggulu terasa seperti pisang basi walaupun sebenarnya tidak. Manggulu dibuat dari pisang, gula merah, dan kacang tanah. Uniknya, kue ini dibungkus kecil-kecil menggunakan daun pisang kering. Kue ini cukup awet meski tanpa bahan pengawet.

Cara membuatnya pun sangat mudah walaupun prosesnya memakan waktu yang cukup lama. Pertama, pisang perlu dijemur dulu selama tiga hari. Kemudian goreng kacang tanah tanpa minyak (teknik sangrai) dan siapkan gula merah. Setelah semua bahan disiapkan, tumbuklah pisang dengan menggunakan alu.

Ketika sudah sedikit hancur, masukkan kacang tanah dan gula merah tadi. Lalu tumbuklah hingga ketiga bahan tadi tercampur dengan rata dan benar-benar menyatu. Setelah semua bahan tercampur dengan rata, angkat. Lalu bentuklah memanjang dengan menggunakan tangan dan bungkuslah dengan daun pisang atau daun lontar. Manggulu siap disajikan.

Kebanyakan masyarakat Sumba sangat menyukai makanan khas Waingapu ini. Manggulu sering dinikmati di kala santai atau untuk menjamu tamu. Melihat packaging dan daya tahan kue ini, manggulu sudah cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang wisatawan.

Manggulu – Foto: @uprint.id

5. Jagung Catemak

Sumba memang memiliki banyak hasil pertanian, salah satunya adalah jagung. Jagung catemak adalah makanan dengan bahan dasar jagung, menu ini cocok dijadikan kudapan untuk sarapan. Jagung catemak merupakan kuliner khas Sumba yang proses pengolahannya sangat mirip dengan kolak.

Selain jagung, makanan jagung catemak juga memiliki bahan labu, kacang hijau, dan beberapa sayuran. Semua bahan itu direbus terlebih dahulu sehingga cukup lunak. Biasanya jagung catemak diberi parutan gula merah dalam jumlah yang cukup agar rasanya semakin manis. Rasa manis yang dihasilkan dari jagung ini akan membuat ketagihan, terlebih bagi yang sedang rindu dengan kolak pisang.

Jagung Catemak – Foto: @resepnusantara.id

Itulah 5 makanan khas Waingapu yang wajib dicoba. Saat berlibur, jangan hanya puaskan mata dan telinga. Cicipi masakan lokal dan hirup aroma khas kudapan lokal. Selain merasakan hal baru, dengan membeli makanan lokal berarti kita juga membantu masyarakat setempat untuk mencari nafkah.

Tidak sedikit warga yang menggantungkan ceruk nasinya pada wisatawan. Jadi, jangan lupa untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat kemanapun kita bepergian.

Terima kasih sudah membaca. Sampai bertemu di artikel selanjutnya!

You may also like...

Exit mobile version